Sunday, November 5, 2017

Polisi Diminta Hentikan Proses Hukum Penyebar Meme Novanto


KapanOke.com | Koalisi Masyarakat Sipil Antidefamasi mendesak Polri menghentikan expositions pidana kepada penyebar image Ketua DPR Setya Novanto saat sedang terbaring di rumah sakit.

Baca Juga:
Saat Kesurupan, Ada Murid SMPN 15 Yogyakarta yang Minta Diantar ke Kamar Mandi Lantai At

Koalisi tersebut antara lain LBH Pers, AJI Jakarta, ICW, Elsam, YLBHI, LBH Jakarta, Kontras, dan ICJR.

"Segera hentikan pemidanaan terhadap penyebar image Setya Novanto," ujar Direktur LBH Pers Nawawi Bahrudin dalam konferensi di Jakarta, Minggu (5/11/2017).

"Sebaiknya kuasa hukum Setya Novanto mencabut aduan karena dampaknya yang ditimbulkan dari pemidanaan ini akan merugikan banyak pihak dan menimbulkan ketakutan di masyarakat," lanjutnya.

Ke depan, masyarakat menjadi takut untuk mengekspresikan semua hal yang dianggap janggal atau menjadi pertanyaan terkait pejabat publik.

Akhirnya, ketakutan tersebut mematikan kritik terhadap kinerja pejabat publik, khususnya wakil rakyat. Expositions demokratisasi di Indonesia play on words menjadi terhambat. AGEN BANDARQ

Koalisi juga berpendapat, Setya Novanto tidak semestinya melaporkan penyebar image nya ke Polri.
"Hal itu mengingat Setya Novanto adalah pejabat publik sehingga harusnya siap dari segala macam kritikan yang ditujukan kepada dirinya. Malah harusnya menjadi bahan koreksi," ujar Nawawi.

Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Asep Safrudin mengatakan, penyidik terus mendalami konten-konten yang diunggah akun-akun tersebut.

Namun, dari puluhan akun yang dilaporkan, hanya ada beberapa yang kontennya terdeteksi. Polisi sebelumnya telah menangkap Dyan Kemala Arrizzqi yang mengunggah image Novanto di akun Instagramnya, @dazzlingdyann.

Menurut Asep, bisa saja hal yang sama dilakukan terhadap pemilik akun lainnya jika ada bukti dan keterangan ahli yang memberatkan bahwa ada unsur pidana dalam konten yang diunggah tersebut.

"Tergantung bukti hasil penyelidikan. Kalau dua alat buktinya tidak cukup, ya kan tidak bisa," customized structure Asep. AGEN BANDARQ

Asep membantah kepolisian mengistimewakan Novanto karena langsung menangkap orang yang dilaporkan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Apalagi, dikaitkan dengan latar belakang Dyan yang merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia. "Tidak ada hubungannya dengan politisi. Kita bekerja bukan ngincer politik, tapi karena ada laporan," katanya.

Adapun Novanto ingin agar polisi menuntaskan expositions hukum terhadap para penyebar image satir tentang dirinya di media sosial. AGEN BANDARQ

Novanto tidak berencana mencabut laporan polisi. "Pokoknya kami teruskan yang soal image itu. Sudah kami serahkan kepada pihak penyidik. Jadi, kami lanjutkan," individualized organization Novanto.

0 comments:

Post a Comment