KapanOke | Hendra (31), pelaku spesialis begal, sempat menembak ke arah petugas sebanyak dua kali saat akan dibekuk. Letusan tembakan Hendra dibalas petugas dan peluru petugas pun tepat mengenai tubuh korban.
Naas nasib Hendra, saat akan dibawa ke rumah sakit, pelaku yang dikenal sadis setiap kali aksi begalnya ini menghembuskan nafas terakhirnya dan dinyatakan meninggal dunia.
Pelaku Hendra dibekuk petugas tim Tekab Satreskrim Polresta Palembang pimpinan Ipda Daniel di wilayah Kecamatan Gandus Palembang, Rabu (17/1/2017) malam. AGEN BANDARQ
"Saat dikepung petugas, pelaku atas nama Hendra ini kabur ke arah hutan. Ketika dikejar petugas, dari dalam hutan itu pelaku melakukan perlawanan dan menembakan senpiranya sebanyak dua kali ke arah petugas," ujar Wakapolresta Palembang AKBP Prasetyo didampingi Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara.
Pelaku Hendra tercatat sebagai warga Kelurahan 3 Ilir Kecamatan IT II Palembang. Berdasarkan catatan petugas, terdapat dua laporan kasus curas yang dilakukan pelaku.
Bahkan dalam penyidikan petugas, pelaku Hendra bermain tunggal dalam setiap kali beraksi begal.
"Pelaku ini sempat dibawa petugas ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa pelaku tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia." AGEN BANDARQ
"Pelaku ditembak petugas hanya satu kali dan mengenai tubuhnya," ujar Prasetyo yang enggan menjelaskan secara spesifik terkena pada bagian mana yang mengenai tubuh korban.
Dari penangkapan di lokasi, petugas mengamnakan barang bukti berupa satu pucuk senpira jenis revolver, tiga butir peluru aktif, dua selongsong peluru yang sudah ditembakan, dan satu bilah senjata tajam.
"Memang pelaku Hendra ini merupakan pelaku tunggal, namun petugas tetap akan melakukan pengembangan lebih lanjut."
"Dalam pengungkapan kasus curas dam curat di wilayah hukum Polresta Palembang, kita akan tindak tegas pelakunya," tegas Prasetyo. AGEN BANDARQ
Dua laporan kasus curas yang dilakukan pelaku Hendra, pertama korbannya atas nama Andry yang terjadi di kawasan Jalan Ratu Sianom Kecamatan IT II Palembang, Rabu 18 Oktober 2017.
Korban Andry sempat disiram air keras oleh pelaku dan kemudian merampas sepeda motor korban. Kasua curas laporan kedua terjadi di kawasan Jalan Slamet Riyadi Kecamatan IT II Palembang, Kamis 2 November 2017.
Korban atas nama Arsi, ditodong dalam angkot oleh pelaku dengan menggunakan sajam pisau dan merampas ponsel korban.(Welly Hadinata) AGEN BANDARQ
0 comments:
Post a Comment