KapanOke.com | Tak cukup memperoleh imbalan sebagai kurir, pria mengakali bosnya dengan memisahkan barang antarannya untuk mendapat keuntungan lagi. Namun sayangnya, barang antarannya tersebut adalah sabu.
Gara-gara itu Ahmad Faruki (30), warga jalan Pajajaran Gang Sapi, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, diciduk Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung. AGEN BANDARQ
Ahmad mengaku sudah dua kali menjadi kurir sabu dengan upah per kantung Rp 500 ribu. "Saya dapatnya dari Arif, warga Gunung Sulah, Bandar Lampung. Tapi bayarannya gak sesuai, maka setelah dua kali ngantar saya langsung memecahnya menjadi 15 paket pada 20 gram sabu," ujarnya.
Ahmad mengaku, dia memecah sabu tersebut tanpa sepengatahuan pemiliknya. Selanjutnya di jual per paket Rp 150-200 ribu. AGEN BANDARQ
"Lumayan bisa dua kali lipat untungnya dari pada ngurir, kalau ngandalin ngurir cuman dikasih Rp 1 juta," katanya.
Meski demikian Ahmad mengaku baru sebulan ini bekerjasama dengan Arif. Cara kerjanya ia hanya mendapat arahan Arif melalui pesan singkat.
"Ya saya selalu mendapat arahan dari Arif, jadi ngambilnya di tempat berbeda," tutup pria yang bekerja sebagai sopir pengantar air mineral. AGEN BANDARQ
0 comments:
Post a Comment