KapanOke.com | Apa yang dilakukan pria ini sungguh nekat. Ketika orang lain takut dengan ular, pria malah dengan berani ingin merasakan bagaimana sensasi saat ditelan ular hidup-hidup.
Terkadang, manusia memang penuh dengan yang namanya rasa penasaran, sampai akhirnya bisa melakukan hal-hal yang nekat dan diluar dugaan.
Tanpa berpikir apa risikonya, pria ini ingin mencoba rasanya dimakan anaconda. Dilansir dari dailymail, seorang pria tak gentar ingin merasakan ditelan ular.
Hal itu terjadi setelah Discovery salah satu tv swasta melakukan eksperimen bagaimana jadinya jika manusia ditelan ular anaconda dengan acara "eaten alive".
Pria itu bernama Paul Rosie, ia menjadi sukarewalan dalam acara tersebut. Pria bernama Paul Rosolie ini mencoba rasanya dimakan anaconda dengan mengenakan pakaian khusus.
Pakaian tersebut adalah pakaian perlindungan yang lengkap yang memang sudah dirancang khusus.
Keliatannya pakaian itu cukup kuat untuk membuat Paul tetap hidup.
Saat ekperimen benar-benar dilakukan. Baju khusus itu diolesi dengan darah babi. Awalnya, anaconda ini terus berputar di badannya sebelum akhirnya mulai menyantap kepalanya.
Anaconda tersebut mulai memakan kepala Rosolie. "Kepalaku mulai masuk" kata Rosolie saat itu pada para kru. Namun beberapa menit setelah itu, Rosolie mulai merasa tangannya mulai patah di bawah dililit ular. AGEN BANDARQ
Dia pun langsung meminta tim penyelamat untuk segera menyelamatkannya dan memanggil para dokter. Acara ini mendaparkan banyak kritikan karena Rosolie yang sama sekali belum sempat dimakan oleh anaconda dan sudah berteriak minta tolong.
Banyak netizen yang mencela aksi nekat itu. Discovery dinilai terlalu serakah untuk melakukan eksperimen dan nyaris menumbalkan manusia. AGEN BANDARQ
Ular itu memiliki panjang sekita 20 kaki dan disebut salah satu anaconda terbesar. Beruntung pria itu tidak benar-benar ditelan.
Mungkin sekuat apapun baju itu akan hancur oleh belitan anaconda yang terkenal kuat. Lagian aneh-aneh aja sih bikin acara kok dimakan sama hewan bulet-bulet gini. AGEN BANDARQ
Simak video di bawah.
0 comments:
Post a Comment