Saturday, January 13, 2018

Dikagetkan Komplotan Pemuda Bawa Parang dan Samurai, Pengunjung Warung Coto Kabur, Masalahnya Sepele


KapanOke | Para pengunjung sebuah warung Coto Makassar di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar dikagetkan oleh sekelompok pemuda beringas, Rabu (9/1/2018).

Mereka, yang sedang menikmati hidangan di warung tersebut, terpaksa pergi dan bergegas meninggalkan tempat. AGEN BANDARQ

Pasalnya, komplotan pemuda yang berjumlah 4 orang tiba-tiba memasuki warung sambil melakukan aksi saling tebas.

Keempat pemuda itu diketahui membawa parang dan samurai untuk melakukan aksinya.Sontak para tamu di warung coto itu panik dan berhamburan keluar dari lokasi kejadian.

Rekaman CCTV tersebut pun diunggah oleh pengguna akun Facebook Junaidi Edhi, Kamis (10/1/2018).

Mengutip informasi dari saluran televisi daerah Makassar.tv, 4 pemuda itu merupakan kawanan yang terdiri dari Irwan alias Iwan Colek, Suardi, Dedi, dan Wira, ditambah Reski, yang tidak terlibat dalam perkelahian tersebut. AGEN BANDARQ

"Mereka semua saling kenal satu sama lain, ini terjadi karena hal sepele, cuma salah paham dan sedang mabuk saja," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap.

Pertikaian mereka bermula saat Reski menanyakan keberadaan Iwan Colek pada Suardi sambil menggeber sepeda motor trail-nya.

"Reski ini datang naik motor gas-gas cari Iwan Colek, ditegurlah sama Suardi bilang 'santai my boss', Reski lapor ke Iwan Colek, tanpa pikir panjang Iwan Colek pun langsung pukul si Suardi ini," jelasnya.

Suardi, yang terkejut karena justru dipukul oleh Iwan Colek, kemudian meneteskan air mata. Dedi dan Wira pun berusaha menghalangi serangan Iwan Colek kapada Suardi. AGEN BANDARQ

Ia semakin ngamuk lalu mengambil samurai miliknya dan mengejar Dedi. Dedi kabur ke rumah untuk mengambil parangnya lalu bersama Wira dan Suardi mengejar Iwan Colek.

Aksi kejar-kejaran hingga saling serang menggunakan senjata tajam itu pun berujung hingga ke warung coto. Iwan diketahui sempat menebas lengan kanan Dedi, leher Wira, dan kepala Suardi.

"Dedi dan Wira langsung dibawa ke Rumah Sakit Faisal sementara Wira hingga saat ini belum diketahui keberadaannya," lanjut Ananda.

"Tim Resmob Polsek Panakkukang sudah berhasil mengamankan pelaku, barang bukti sebilah samurai yang digunakan Iwan juga sudah kita amankan," tambahnya.(*) AGEN BANDARQ


0 comments:

Post a Comment